Halaman

Senin, 21 Januari 2013


Media Agar Darah
Tanggal  / Waktu Praktikum  : 19 Desember 2012/13:00-17:15 WIB
Tempat                                       : Laboratorium Biologi  STABA
      I.            Tujuan      
·         Membuat media agar darah.
·         Mengamati secara kualitatif media agar darah.
·         Mengetahui fungsi media agar darah.
   II.            Prinsip
Ø  Agar nutrient sebagai pemadat media , agar dan darah sebagai
            penyubur/nutrisi bakteri.
Ø  Ditimbang bubuk agar nutrient dengan takaran yang disesuaikan dengan perhitungan ,dilarutkan dalam aquadest, dipanaskan,dan disterilisasi pada autoclave 1250 C selama 15 menit.
III.            Landasan Teori
Agar darah merupakan media diferensial,bukan media selektif. Darah agar memungkinkan membedakan bakteri berdasarkan kemampuan mereka untuk melisiskan sel-sel darah merah. Tiga jenis hemolisis adalah:
 1. Beta hemolisis, yang merupakan lisis lengkap sel darah merah danhemoglobin. Darah secara lengkap digunakan oleh mikroba. Media yangada koloninya menjadi tidak berwarna.
2.  Alfa hemolisis mengacu pada lisis parsial/ lisis sebagian dari sel darahmerah dan hemoglobin. Hal ini menghasilkan perubahan warna di sekitarkoloni menjadi abu-abu kehijauan.
3.  Gamma hemolisis, yaitu tidak terjadi hemolisis, dimana tidak ada perubahan warna dalam medium.
Untuk menumbuhkan dan mengembangbiakan mikroorganisme, diperlukan suatu substrat yang disebut media. Agar mikroorganisme dapat tumbuh dan berkembangbiak di dalam media, diperlukan persyaratan tertentu, yaitu:
·         Harus terkandung semua unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme.
·         Mempunyai tekanan osmosis, tegangan permukaan dan pH yang sesuai dengan kebutuhan mikroorganisme.
·         Dalam keadaan steril, artinya sebelum diinokulasi mikroorganisme yang dimaksud, tidak ditumbuhi oleh mikroorganisme lain yang tidak diharapkan.
Media agar darah disebut media universal karena dapat digunakan untuk menumbuhkan beragam jenis bakteri.
Media Agar Darah juga dapat membedakan bakteri hemolitik dan bakteri non hemolitik, yang ditandai oleh adanya zona (halo) disekitar koloni .
Media BAP (Blood Agar Plate) digunakan sebagai media isolasi bakteri coccus Gram (+).
IV. Alat dan Bahan
No
Alat
1
Erlenmeyer 250 ml 1 buah
2
Gelas Ukur 100 ml
3
Batang Pengaduk
4
Spirtus,kassa,asbes
5
Spatula
6
Kertas Timbang
7
Spuit
8
Plate 10 buah
9
Autoklave
10
Air aquadest 200 ml
11
Gunting
12
Agar Nutrien 5,6 gram
13
Darah 10-20 ml
14
Alkohol 70 %
15
Kapas
16
Kassa
17
Karet
18
Neraca


IV.            Perhitungan
Agar Nutrient = 28 g/L
1 Plate =20 ml
10 Plate =10 X 20 = 200 ml
MCA yang ditimbang =  X 28 g/L
                                         = 5,6 g/200ml
VI.           Langkah Kerja
1.      Preparasi alat dan bahan yang akan digunakan.

2. Dibuat bundel penutup Erlenmeyer

1.            7. Dimasukkan ke dalam autoclave, 1210 C selama 15 menit.
10.  Dituangkan kedalam cawan petri steril secara aseptic. Setelah beku dibalik

2.                        8. Diangkat dari autoclave, didinginkan dalam incubator sampai suhu 40-50 0C
9. Dimasukkan darah secara aseptic ke dalam Erlenmeyer, digoyang sampai homogen.
6.      Diangkat Erlenmeyer, mulut Erlenmeyer ditutup pake bundle,kertas dan diikat karet.

4.      Dimasukkan ke dalam Erlenmeyer 250 ml, ditambahkan aquadest 200 ml.

5.      Dipanaskan sambil diaduk sampai semua agar larut.

3. Ditimbang agar nutrient sebanyak 5,6  gram

 





































11. Dibungkus kertas, dan diberi identitas nama media dan tanggal pembuatan.
 















VII. Hasil Pengamatan

Media agar darah berwarna merah dan bertekstur padat
VIII. Pembahasan
Media agar darah disebut media universal karena dapat digunakan untuk menumbuhkan beragam jenis bakteri. Media Agar Darah juga dapat membedakan bakteri hemolitik dan bakteri non hemolitik, yang ditandai oleh adanya zona (halo) disekitar koloni . Penimbangan media dilakukan secara hati-hati dan teliti dengan meggunakan neraca analitik.
Pada praktikum dilakukan penimbangan sebanyak 5,6 gram  agar nutrient yang dilarutkan dalam 200 ml aquadest. Pemanasan dilakukan supaya  agar larut sempurna.
Selanjutnya media disterilisasi dengan autoclave, sebelum ke autoclave media ditutup dengan bundle,dan diikat karet, hal ini dilakukan karena autoclave akan memberikan tekanan yang tinggi yang dapat menekan bundle lepas dari mulut erlenmeyer, sehingga penutup bundle harus terikat kuat dalam mulut erlenmeyer .
Selanjutnya ditambahkan darah ke dalam media, penambahan darah dilakukan dengan aseptis dan steril, yang dilakukan di dekat api.





IX. Bahan Diskusi
·         Dalam menuangkan media agar darah dilakukan secara steril dan aseptic, dituangkan di dekat api dan pastikan menggunakan sarung tangan dan masker.
·         Penambahan darah dilakukan setelah pemanasan dan sterilisaasi hal itu disebabkan agar darah tidak rusak atau lisis.
·         Pemanasan larutan agar supaya agar larut dengan sempurna.
X.  Kesimpulan
Ø  Media agar darah berbentuk  padat,berwarna merah.
Ø  Media agar darah merupakan media universal,diferensial, dan penyubur.Media Agar Darah
Tanggal  / Waktu Praktikum  : 19 Desember 2012/13:00-17:15 WIB
Tempat                                       : Laboratorium Biologi  STABA
      I.            Tujuan      
·         Membuat media agar darah.
·         Mengamati secara kualitatif media agar darah.
·         Mengetahui fungsi media agar darah.
   II.            Prinsip
Ø  Agar nutrient sebagai pemadat media , agar dan darah sebagai
            penyubur/nutrisi bakteri.
Ø  Ditimbang bubuk agar nutrient dengan takaran yang disesuaikan dengan perhitungan ,dilarutkan dalam aquadest, dipanaskan,dan disterilisasi pada autoclave 1250 C selama 15 menit.
III.            Landasan Teori
Agar darah merupakan media diferensial,bukan media selektif. Darah agar memungkinkan membedakan bakteri berdasarkan kemampuan mereka untuk melisiskan sel-sel darah merah. Tiga jenis hemolisis adalah:
 1. Beta hemolisis, yang merupakan lisis lengkap sel darah merah danhemoglobin. Darah secara lengkap digunakan oleh mikroba. Media yangada koloninya menjadi tidak berwarna.
2.  Alfa hemolisis mengacu pada lisis parsial/ lisis sebagian dari sel darahmerah dan hemoglobin. Hal ini menghasilkan perubahan warna di sekitarkoloni menjadi abu-abu kehijauan.
3.  Gamma hemolisis, yaitu tidak terjadi hemolisis, dimana tidak ada perubahan warna dalam medium.
Untuk menumbuhkan dan mengembangbiakan mikroorganisme, diperlukan suatu substrat yang disebut media. Agar mikroorganisme dapat tumbuh dan berkembangbiak di dalam media, diperlukan persyaratan tertentu, yaitu:
·         Harus terkandung semua unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme.
·         Mempunyai tekanan osmosis, tegangan permukaan dan pH yang sesuai dengan kebutuhan mikroorganisme.
·         Dalam keadaan steril, artinya sebelum diinokulasi mikroorganisme yang dimaksud, tidak ditumbuhi oleh mikroorganisme lain yang tidak diharapkan.
Media agar darah disebut media universal karena dapat digunakan untuk menumbuhkan beragam jenis bakteri.
Media Agar Darah juga dapat membedakan bakteri hemolitik dan bakteri non hemolitik, yang ditandai oleh adanya zona (halo) disekitar koloni .
Media BAP (Blood Agar Plate) digunakan sebagai media isolasi bakteri coccus Gram (+).
IV. Alat dan Bahan
No
Alat
1
Erlenmeyer 250 ml 1 buah
2
Gelas Ukur 100 ml
3
Batang Pengaduk
4
Spirtus,kassa,asbes
5
Spatula
6
Kertas Timbang
7
Spuit
8
Plate 10 buah
9
Autoklave
10
Air aquadest 200 ml
11
Gunting
12
Agar Nutrien 5,6 gram
13
Darah 10-20 ml
14
Alkohol 70 %
15
Kapas
16
Kassa
17
Karet
18
Neraca


IV.            Perhitungan
Agar Nutrient = 28 g/L
1 Plate =20 ml
10 Plate =10 X 20 = 200 ml
MCA yang ditimbang =  X 28 g/L
                                         = 5,6 g/200ml
VI.           Langkah Kerja
1.      Preparasi alat dan bahan yang akan digunakan.

2. Dibuat bundel penutup Erlenmeyer

1.            7. Dimasukkan ke dalam autoclave, 1210 C selama 15 menit.
10.  Dituangkan kedalam cawan petri steril secara aseptic. Setelah beku dibalik

2.                        8. Diangkat dari autoclave, didinginkan dalam incubator sampai suhu 40-50 0C
9. Dimasukkan darah secara aseptic ke dalam Erlenmeyer, digoyang sampai homogen.
6.      Diangkat Erlenmeyer, mulut Erlenmeyer ditutup pake bundle,kertas dan diikat karet.

4.      Dimasukkan ke dalam Erlenmeyer 250 ml, ditambahkan aquadest 200 ml.

5.      Dipanaskan sambil diaduk sampai semua agar larut.

3. Ditimbang agar nutrient sebanyak 5,6  gram

 





































11. Dibungkus kertas, dan diberi identitas nama media dan tanggal pembuatan.
 















VII. Hasil Pengamatan

Media agar darah berwarna merah dan bertekstur padat
VIII. Pembahasan
Media agar darah disebut media universal karena dapat digunakan untuk menumbuhkan beragam jenis bakteri. Media Agar Darah juga dapat membedakan bakteri hemolitik dan bakteri non hemolitik, yang ditandai oleh adanya zona (halo) disekitar koloni . Penimbangan media dilakukan secara hati-hati dan teliti dengan meggunakan neraca analitik.
Pada praktikum dilakukan penimbangan sebanyak 5,6 gram  agar nutrient yang dilarutkan dalam 200 ml aquadest. Pemanasan dilakukan supaya  agar larut sempurna.
Selanjutnya media disterilisasi dengan autoclave, sebelum ke autoclave media ditutup dengan bundle,dan diikat karet, hal ini dilakukan karena autoclave akan memberikan tekanan yang tinggi yang dapat menekan bundle lepas dari mulut erlenmeyer, sehingga penutup bundle harus terikat kuat dalam mulut erlenmeyer .
Selanjutnya ditambahkan darah ke dalam media, penambahan darah dilakukan dengan aseptis dan steril, yang dilakukan di dekat api.





IX. Bahan Diskusi
·         Dalam menuangkan media agar darah dilakukan secara steril dan aseptic, dituangkan di dekat api dan pastikan menggunakan sarung tangan dan masker.
·         Penambahan darah dilakukan setelah pemanasan dan sterilisaasi hal itu disebabkan agar darah tidak rusak atau lisis.
·         Pemanasan larutan agar supaya agar larut dengan sempurna.
X.  Kesimpulan
Ø  Media agar darah berbentuk  padat,berwarna merah.
Ø  Media agar darah merupakan media universal,diferensial, dan penyubur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar