Halaman

Senin, 21 Januari 2013


Media Pseudomonas Agar
Tanggal Praktikum                           :   19 Desember 2012
Tempat                                               : Laboratorium Biologi STABA  
I.                  Tujuan
·         Terampil membuat media pseudomonas agar.
·         Membuat media pseudomonas agar.
II.               Prinsip Kerja
Bubuk media ditimbang, dilarutkan dengan cara dipanaskan, disterilisasi dalam autoclave dengan suhu 1250C selama 15 menit.
III.           Landasan Teori
Pseudomonas Sp merupakan bakteri hidrokarbonoklastik yang mampu mendegradasi berbagai jenis hidrokarbon. Keberhasilan penggunaan bakteri Pseudomonas dalam upaya bioremediasi lingkungan akibat pencemaran hidrokarbon membutuhkan pemahaman tentang mekanisme interaksi antara bakteri Pseudomonas sp dengan senyawa hidrokarbon. Kemampuan bakteri Pseudomonas sp. IA7D dalam mendegradasi hidrokarbon dan dalam menghasilkan biosurfaktan menunjukkan bahwa isolat bakteri Pseudomonas sp IA7D berpotensi untuk digunakan dalam
upaya bioremediasi lingkungan akibat pencemaran hidrokarbon.
IV.           Alat dan Bahan
No
Alat dan Bahan
1
Erlenmeyer 250 ml 1 buah
2
Gelas Ukur 100 ml
3
Batang Pengaduk
4
Spirtus,kassa,asbes
5
Spatula
6
Kertas Timbang
7
Pseudomonas agar base 4,8 gram
8
Plate 5 buah
9
Autoklave
10
Air aquadest
11
Gunting
15
Kapas
16
Kassa
17
Karet
18
Neraca
19
Gliserin

V.               Perhitungan
Pseudomonas agar base  =24,2 g/L
1 Plate =20 ml
5 Plate =5 X 20 = 100 ml
MCA yang ditimbang =  X 51.5 g/L
                                         = 4,84 g/100 ml

VI.           Langkah  Kerja :
1.      Preparasi alat dan bahan yang akan digunakan.
2.      5 buah cawan petri dibersihkan, dilap dan disterilisasi di oven dengan suhu 1600C selama 2 jam.
3.      Dibuat bundel penutup Erlenmeyer
4.      Ditimbang 4,8 gram PseudomonasAgar Base
5.      Dimasukkan ke dalam Erlenmeyer 250 ml
6.      Ditambahkan aquadest 100 ml dan 1 ml gliserin
7.      Dipanaskan sambil diaduk sampai agar larut.
8.      Pemanasan dihentikan, Erlenmeyer ditutup dengan bundel  + kertas dan diikat karet.
9.      Dimasukkan ke dalam autoclave, 1210 C selama 15 menit
10.  Diangkat, dimasukkan incubator sampai suhu 500 C
11.  Dituangkan kedalam cawan petri steril secara aseptic.
12.  Setelah beku di balik.
13.  Dibungkus kertas, dan diberi identitas nama media dan tanggal pembuatan.
VII.        Hasil Pengamatan


                  Media Pseudomonas Agar bertekstur padat dan berwarna kuning
VIII.    Diskusi
·        Pemanasan dilakukan agar pseudomonas agar base larut sempurna
IX.           Pembahasan
Penimbangan media dilakukan secara hati-hati dan teliti dengan meggunakan neraca analitik.
Pada praktikum dilakukan penimbangan sebanyak 4,8 gram  pseudomonas agar base yang dilarutkan dalam aquadest. Pemanasan dilakukan supaya  larut sempurna.
Selanjutnya media disterilisasi dengan autoclave, sebelum ke autoclave media ditutup dengan bundle,dan diikat karet, hal ini dilakukan karena autoclave akan memberikan tekanan yang tinggi yang dapat menekan bundle lepas dari mulut erlenmeyer, sehingga penutup bundle harus terikat kuat dalam mulut erlenmeyer .
X.               Kesimpulan
*      Media Pseudomonas Agar berwarna kuning jernih dan bertekstur padat.
*      Media Pseudomonas agar merupakan media differensial dan selektif untuk isolasi Psedomonas Auroginosa



Media TCBS
Tanggal Praktikum                           :   19 Desember 2012
Tempat                                               : Laboratorium Biologi STABA  
I.                  Tujuan :
·         Membuat media TCBS
·         Mengetahui fungsi media TCBS
II.               Prinsip Kerja
Bubuk media ditimbang dengan takaran yang tepat, dilarutkan dengan aquadest steril, Media TCBS tidak boleh disterilisasi dengan autoclave sehingga Aquadest yang digunakan sebelum dicampurkan dengan agar TCBS disterilisasi dengan autoclave dan dilakukan secara aseftik dan steril.
III.           Landasan Teori :
TCBS(Thiosulfate Citrate Bile Salt Agar) adalah medium selektif untuk isolasi spesies vibrio. Agar TCBS mengandung Natrium Thiosulfate dan Ox-gall ( 10 % larutan) yang bersama-sama menghambat beberapa bakteri gram positif kokus dan gram negative batang yang normal ( Anonim 2011)
IV.           Alat dan Bahan:
No
Alat dan Bahan
1
Erlenmeyer 250 ml 1 buah
2
Gelas Ukur 100 ml
3
Batang Pengaduk
4
Spirtus,kassa,asbes
5
Spatula
6
Kertas Timbang
8
Plate 5 buah
9
Air aquadest
10
Gunting
11
Kapas
12
Kassa
13
Karet
14
Neraca
15
Kasa lemak
16
Agar TCBS

V.               Perhitungan
TCBS = 88 g/L
1 Plate =20 ml
5 Plate =20 X 5 = 100 ml
MCA yang ditimbang =  X 88 g/L
                               = 8,8 g/100ml
VI.           Langkah  Kerja :
1.            Preparasi alat dan bahan yang akan digunakan.
2.            5 buah cawan petri dibersihkan, dilap dan disterilisasi di oven dengan suhu 1600C selama 2 jam.
3.            Sterilisasi aquadest 100 ml dalam Erlenmeyer ditutup dengan bundelan, kapas,kertasdan diikat karet. 
4.            Dimasukkan ke dalam autoclave, 1210 C selama 15 menit
5.            Agar TCBS ditimbang sebanyak 8,8 gram.
6.            Dimasukkan ke dalam Erlenmeyer 250 ml yang telah diisi aquadest steril sebanyak 100 ml .
7.            Dipanaskan sambil diaduk  sampai semua agar larut.
8.            Dituangkan kedalam cawan petri steril secara aseptic.
9.            Setelah beku di balik.
10.        Dibungkus kertas, dan diberi identitas nama media dan tanggal spembuatan.






VII.        Hasil  Pengamatan




Media berwarna hijau dan bertektur padat
VIII.    Bahan diskusi
Media TCBS tidak boleh disterilisasi pada autoclave karena media TCBS memiliki antinutrisi yang dapat merusak nutrisi jika disterilisasi pada autoclave.
IX.           Pembahasan
Media TCBS merupakan media selektif untuk pertumbuhan bakteri Vibrio Cholerae. Pembatan media dilakukan secara steril dan aseptis. Media TCBS merupakan media selektif yang merupakan media yang apabila ditambah zat kimia tertentu yang bersifat selektif untuk mencegah mikroba lain sehingga dapat mengisolasi mikroba tertentu.
Media TCBS berwarna hijau, media ini tidak boleh disterilisasi pada autoclave karena media TCBS memiliki antinutrisi yang dapat merusak nutrisi jika disterilisasi pada autoclave.
X.               Kesimpulan
Ø Media TCBS berwarna hijau.
Ø Pembuatan media dilakukan dengan menimbang , dilarutkan dan dipanaskan tanpa proses autoclave , karena media TCBS memiliki antinutrisi yang dapat merusak nutrisi jika mengalami proses autoclave.







Sterilisasi Alat
Tanggal  / Waktu Praktikum  : 19 Desember 2012/13:00-17:15 WIB
Tempat                                       : Laboratorium Biologi  STABA
I.                     Tujuan     
·         Mengetahui cara sterilisasi alat
·         Melakukan stelisasi cawan petri dalam oven dan media dalam autoclave
·         Mengetahui fungsi sterilisasi
II.                Prinsip Kerja
·         Suatu sumber panas dinyalakan dalam Autoclave lama kelamaan mendidih dan uap air yang terbentuk mendesak udara yang mengisi Autoclave , pada saat tekanan dan suhu  sesuai maka proses sterilisasi dimulai dan timer mulai menghitung.
·         Suhu panas yang dihasilkan oven dapat merusak dan membunuh , protein mikroba pertama-tama akan mengalami dehidrasi sampai kering. Selanjutnya teroksidasi oleh oksigen dari udara sehingga menyebabkan mikrobanya mati.

III.     Landasan Teori
Dalam proses praktikum sebelum kita menuju kepersiapan media, maka yang harus kita lakukan lebih dahulu adalah sterilisasi. Sterilisasi ini berlaku dimana saja terutama yang berkaitan dengan kesehatan dan mikroorganisme. Dalam pelaksanaan operasi dalam dunia kedokteran, semua alat yang akan digunakan disterilisasi terlebih dahulu. Tujuanya agar alat-alat tersebut benar-benar steril dan bersih dari mikroorganisme yang membahayakan, terutama bagi pasien yang akan dioperasi.
Sterilisasi yang kita lakukan dalam pengamatan ini ditujukan agar alat-alat tersebut steril dari mikroorganisme lain yang akan menjadi kontaminan bagi mikroba yang akan kita tumbuhkan.




IV.  Alat dan Bahan
No
Alat
1
Oven
2
Autoclave
3
10 Cawan Petri
4
Bak
5
Media
6
Spirtus
V.            Langkah Kerja
a.     Sterilisasai 10 cawan dalam oven
Cawan petri dimasukkan ke dalam oven 145 0 C selama 3 jam
Diangkat
 






b.    Sterilisasi Media
Media dimasukkan ke dalam Erlenmeyer

Erlenmeyer ditutup bundle, kertas dan diikat karet
Dimasukkan ke dalam autoclave suhu 1210 C selama 15 menit, diangkat dan disimpan dewater bath sampai suhu 40-50 0 C
 












c.      Penuangan media secara steril dan aseptik


VI.   Pembahasan
Sterilisasi dan penyiapan media adalah salah satu proses yang sangat penting dalam penelitian tentang mikroorganisme. Sebab kedua factor ini adalah kunci utama kesuksesan dalam tahap pengamatan. Kita ketahui bahwa dialam semesta ini banyak sekali bertebaran mikroorganisme, mereka hampir terdapat disemua tempat. Tidak heran jika kita bisa terkontaminasi dimana saja, meskipun kita menganggap tempat tersebut sudah steril.
Dalam proses praktikum sebelum kita menuju kepersiapan media, maka yang harus kita lakukan lebih dahulu adalah sterilisasi. Sterilisasi ini berlaku dimana saja terutama yang berkaitan dengan kesehatan dan mikroorganisme. Dalam pelaksanaan operasi dalam dunia kedokteran, semua alat yang akan digunakan disterilisasi terlebih dahulu. Tujuanya agar alat-alat tersebut benar-benar steril dan bersih dari mikroorganisme yang membahayakan, terutama bagi pasien yang akan dioperasi.
Sterilisasi yang kita lakukan dalam pengamatan ini ditujukan agar alat-alat tersebut steril dari mikroorganisme lain yang akan menjadi kontaminan bagi mikroba yang akan kita tumbuhkan.
 Sterilisasi ini selain bertujuan untuk menjaga mutu kebersihan dan pengamatan dilaboratorium juga bertujuan untuk menjaga agar mikroba yang akan kita amati adalah benar-benar mikroba yang kita inginkan.
Masalah yang sering kita hadapi dalam laboratorium adalah tingkat kesterilan alat-alat yang akan digunakan, bahkan yang lebih parah lagi adalah alat yang akan digunakan untuk mensterilkan benda-benda tersebut juga malah tidak berfungsi dengan baik. Sehingga dalam hal ini akan memacu tingkat kegagalan dalam pengamatan.
.                                                                                                     
VII.  Diskusi
Ø Dalam proses praktikum sebelum kita menuju kepersiapan media, maka yang harus kita lakukan lebih dahulu adalah sterilisasi.
Ø  Sterilisasi ini bertujuan untuk menjaga mutu kebersihan, bebas mikroorganisme dan  juga bertujuan untuk menjaga agar mikroba yang akan kita amati adalah benar-benar mikroba yang kita inginkan.
VIII.       Kesimpulan
*                           Metode sterilisasi yaitu :
Pemanasan kering, Prinsipnya adalah protein mikroba pertama-tama akan mengalami dehidrasi sampai kering. Selanjutnya teroksidasi oleh oksigen dari udara sehingga menyebabkan mikrobanya mati.
*                           Udara panas oven digunakan untuk sterilisasi alat gelas yang tidak berskala, alat bedah, minyak lemak, parafin, petrolatum, serbuk stabil seperti talk, kaolin, ZnO. Suhu sterilisasi yang digunakan adalah 170oC selama 1 jam, 160oC selama 2 jam, 150oC selam 3 jam.
*                           Sterilisasi ini bertujuan untuk menjaga mutu kebersihan, bebas mikroorganisme dan  juga bertujuan untuk menjaga agar mikroba yang akan kita amati adalah benar-benar mikroba yang kita inginkan.
*                           Autoklave menghasilkan uap panas yang dapat mendenaturasi protein mikroorganisme








Daftar Pustaka
           Waktu mengakses : 20 Desember 2012
*               http://id.wikipedia.org/wiki/Mac_Conkey_Agar
Waktu mengakses : 20 Desember 2012
Waktu mengakses : 20 Desember 2012
Waktu mengakses : 20 Desember 2012
*               http://www.scribd.com/doc/37934025/Blood-Agar
Waktu mengakses : 20 Desember 2012
*               http://www.scribd.com/doc/48173368/Media-TSB
Waktu mengakses : 1 Januari 2013
Waktu mengakses : 1 Januari 2013
Waktu mengakses : 2 januari 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar